BICARA SANG HATI

MENDONGAK KE AWAN DAN MELIHAT KERDIPAN BINTANG MEMECAH BENINGNYA MALAM

MENEMANI KESUNYIAN HATI YANG GUNDAH DAN GELISAH

HATI BAGAI HILANG ARAH UTUK BEDENYUT, HILANG NADI UNTUK BERFUGSI

DETIK WAKTU BEPUTAR ENTAH BILA AKAN HENTINYA 

AKU TETAP KESORANG DISINI MENANTI JAWABAN TAKDIR YANG SENANTIASA TIDAK MEMIHAK KEPADA DIRIKU

SEJENAK AKU TERFIKIR AKAN KEPENTINGAN HADIRKU DIDUNIA

ADAKAN HANYA HIASAN SEMATA

YA, MEMANG AKU DIKELILINGI OLEH RAMAI TEMAN DAN SENANTIASA MENEMANIKU 

TAPI ENTAH MENGAPA HATI INI TETAP MERASA KEKOSONGGAN SEPERTI HIDUP DI SEBUAH PULAU YANG TIADA PENGHUNINNYA

KADANG AKU INGIN LARI DARI SEMUA KEKUSUTAN KOTA

LARI BUKAN BERMAKNA AKU PENAKUT UNTUK MENGHADAPI DUNIA TAPI AKU LELAH SEBERNARNYA

KU LIHAT POTRET LAMA IBU DAN AYAH DAN BERFIKIR BAGAIMANA MEREKA BOLEH MENGHARUNGGI MASA UNTUK DEWASA SEDANGKAN AKU SUDAH BERPUTUS ASA UNTUK MENERUSKAN KEHIDUPAN DEWASA INI

YA TUHAN, BERIKANLAH AKU KEWARASAN MINDA DAN KETENGNANG JIWA AGAR DAPAT MENGHADAPI DUGAAN HARI MENDATANG